Key terbangun dari tidurnya. Matanya langsung tertuju pada jam dinding di
kamarnya.
"Hah?! Jam 12 malam?
Aku tertidur tadi dan aku belum makan malam," Key langsung bergegas
mencari makanan di dapur. Didapatinya spaghetti bolognaise yg tersedia di meja
makan. Lalu ia membawanya ke ruang tamu.
"Hei Key, sudah
bangun ya," ternyata Minho sudah pulang dan dia sedang asyik menonton
permainan bola. Key kaget dan malas melihat kehadiran Minho.
"Bukan
urusanmu!" Lalu dia bergegas ke kamar dan memutuskan memakan spaghettinya
di kamar.
********
Minho berjalan menuju kamar
Onew dan mempertanyakan sikap Key yang jutek terhadapnya.
"Ada apa dengan Key?
Kenapa dia aneh terhadapku?" Tanya Minho heran.
"Itu gara gara kamu
jalan sama Hyo Gun tadi siang" jawab Onew lalu melanjutkan tidurnya.
"Kenapa dia marah? Apa
dia suka sama Hyo Gun?" Minho bertanya tanya sendiri dan berfikir. Lalu
dia memutuskan untuk menanyakan langsung pada Key.
"Key kenapa denganmu?
Apa aku ada salah?" Tanya Minho memasuki kamar Key.
"Annio." Jawabnya
ketus.
"Lalu kenapa sikapmu
aneh begitu?" Tanya Minho lagi.
"Kamu pikir saja
sendiri. Sudah aku mau tidur lagi. Silahkan keluar," jawabnya lalu
merebahkan badannya tidur. Sekarang Minho masih kepikiran dengan apa yang
terjadi pada sikap Key padanya.
*******
Hyo Gun baru saja terbangun
dari tidurnya dan nyawanya belum sepenuhnya terkumpul. Ia langsung mengecek jam
dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 6.30 pagi. Tiba tiba handphonenya
berdering dan ada sms masuk. Ternyata dari Key.
"Aku sudah didepan
rumahmu. Ayo bangun dan siap-siap,"
"Namja gila! Aku belum
siap-siap dia sudah datang." Lalu Hyo Gun membuka jendela kamarnya. "Key!!! Kenapa datangnya
terlalu cepat! Aku belum mandi!" Hyo Gun menggerutu.
"Kajja mandi cepat!
Aku tunggu," jawab Key yang tertawa melihat keadaan Hyo Gun yang baru
bangun tidur. Wajah Hyo Gun terlihat lucu sekali seperti anak kecil.
15 menit kemudian Hyo Gun
selesai dan sekarang pun dia telah mendarat di sekolah tercintanya. Seperti
biasa Key membukakan pintu untuk Hyo Gun dan semua mata melihat mereka berdua.
"Sudah sampai tuan
putri. Kajja kita ke kelas," ajak Key lalu menggandeng tangan Hyo Gun.
"Thanks
pangeran," jawab Hyo Gun tersenyum. GLEKK!!! Tiba-tiba Hyo Gun tak sadar
dengan apa yang diucapkannya. Dia mengucapkan itu pasti karna terpesona
senyumnya Key.
"Pangeran?" Key
heran kenapa tiba-tiba Hyo Gun mengatakan begitu. Ada perasaan aneh dan
bercampur senang di hatinya ketika Hyo Gun mengucapkan itu.
"Annio. Aku tadi hanya
bercanda," jawab Hyo Gun malu.
"Ayolah ngaku saja.
Kamu suka kan denganku." Key menggoda Hyo Gun.
"Annio," lalu Hyo
Gun pergi meninggalkan Key dengan wajah yang merah tanda malu.
********
Jam istirahat Hyo Gun
memutuskan untuk duduk duduk di dekat kolam. Sambil memikirkan apa perkataan
Key tadi pagi.
"Apa benar aku suka
sama Key? Dia ganteng sih tapi kadang dia terlihat angkuh dan kadang dia
terlihat manis sekali. Tapi minho dia baik dan juga manis" Lalu ia
berjalan mondar mandir di dekat kolam. Tiba-tiba kakinya terpleset dan dia
berteriak, badannya tercebur ke dalam kolam. Pas saat itu Key dan Minho
mendengar teriakan Hyo Gun. Minho bergegas menuju Hyo Gun tapi Key kalah duluan
oleh Minho ia bersembunyi di balik pintu masuk dan memperhatikan gerak gerik
Minho. Minho sukses menyelamatkan Hyo Gun tapi Hyo Gun sepertinya pingsan dan
Minho kehabisan cara. Lalu ia memberi nafas buatan untuk Hyo Gun. Saat minho
memberikan nafas buatan, hati Key terasa sakit menyaksikan itu. Ia mengepalkan
tangannya. Dan ketika Hyo Gun sudah sadar Key langsung menuju ke arah Minho dan
Hyo Gun dan mendaratkan pukulan di wajah Hyo Gun.
"Teman apaan kamu!
Seenaknya menyakiti perasaanku!!!" Lalu Key bergegas pergi. Dan ia
langsung mengambil mobilnya dan menjalankannya ke sebuah danau yang tak
berpenghuni. Danau itu tempat dimana Key bisa menenangkan pikirannya. Tempat
dimana tidak ada seorang pun yang tau keadaannya.
********
"Ada apa dengan Key
oppa?" Tanya Hyo Gun yang baru saja sadar.
"Aku tidak tahu.
Tiba-tiba dia memukulku. Dan dia pergi," jawab Minho sambil menghapus
darah kecil di bibirnya. Tiba-tiba Jonghyun,Taemin, dan Onew datang menuju
kolam renang.
"Ada apa dengan Key
hyung? Kenapa dia tampak emosi lalu menjalankan mobilnya pergi?" Tanya
Taemin.
"Apa yang
terjadi?" Tanya jonghyun.
"Tadi aku hanya
memberi nafas buatan untuk Hyo Gun, karena Hyo Gun tak sadar setelah terjatuh
di kolam. Tiba-tiba Key datang dan memukulku," Minho mencoba menjelaskan.
"Akhir-akhir ini key hyung terlihat
aneh," ucap Taemin.
"Dan dia selalu marah
dengan Minho setelah Minho tau bersama Hyo Gun," sambung Onew.
"Ada apa ini?"
Hyo Gun tak mengerti dengan apa yang diucapkan para namja di depannya.
"Annio Hyo Gun.
Sekarang kamu ke UKSlah dan istirahat dan aku ada perlu dengan anggota yang
lainnya,"
*******
"Sepertinya Key benar
suka dengan Hyo Gun," Jonghyun membuka percakapan mereka di lobi sekolah.
"Ne, bukan hanya suka
tapi pasti juga cinta," analisa Onew.
"Ne, aku setuju dengan
Onew hyung." Sahut Taemin.
"Apa kamu suka dengan
Hyo Gun, Minho?" Tanya Jonghyun.
"Annio. Aku masih
memiliki yeojachingu dan itu Krystal.
"Tapi kenapa kalian
begitu dekat?" Tanya Jonghyun seperti mengintrogasi.
"Aku menganggap dia
seperti adikku saja. Karna aku melihat dia seperti Sandara dongsaengku yang
meninggal 2 tahun lalu, mungkin sekarang dia sama besar dengan Hyo Gun,"
ujar Minho.
"Oh dara. Memang sih
kalo dilihat-lihat tingkahnya agak mirip dongsaengmu." Onew mencoba
membenarkan ucapan Minho.
"Tapi masalahnya
sekarang Key. Dia pergi dengan keadaan emosi gitu. Dan kita tidak tahu dia
dimana. Dia bisa berhari-hari tidak pulang ke apartement kalau seperti
itu." Ujar Jonghyun seraya mengkhawatirkan keadaan Key.
"Aku heran hyung.
Padahal hyung Key hanya ingin mempermainkan perasaan Hyo Gun kan? Kenapa dia
jadi seperti ini," ujar Taemin yang tampak berpikir keras.
**********
"Aku pulang," Key
membuka pintu rumah orang tuanya.
"Tumben kamu kesini.
Ada apa Key? Kenapa bawa koper begitu? Apa kamu tidak tinggal di apartement
Shinee?" Ummanya heran.
"Annio umma."
"Kenapa? Apa kamu ada
masalah?" Ummanya penasaran dengan apa yang terjadi pada anaknya.
"Annio umma. Hanya
ingin merubah suasana saja," ujar Key lalu bergegas menuju kamarnya.
********
Ponsel Hyo Gun berdering.
Ternyata telepon dari Key.
"Hyo Gun aku didepan
rumahmu." Ucap key.
"Ne. Aku
keluar," jawab Hyo Gun.
"Hyo Gun." Key
langsung memeluk Hyo Gun ketika Hyo Gun membukakan pintu.
"Wae Key?" Tanya
Hyo Gun heran.
"Aku sayang kamu aku
nggak mau kehilangan kamu," key mencoba jujur terhadap perasaannya.
"Mwo? Kamu sedang
tidak bercanda kan?" Tanya Hyo Gun heran.
"Annio. Awalnya aku
hanya ingin mempermainkanmu tapi lama kelamaan aku jadi sayang dan cinta. Hyo
Gun aku mohon jadilah yeojachingku," Key berlutut dan memohon pada Hyo
Gun.
"Key tak usah seperti
ini. Kajja berdiri cepetan." Hyo Gun merasa ga enak.
"Ne, tapi kamu mau
kan jadi yeojachingku?" Tanya Key sambil berharap.
"Ne," lalu Hyo
Gun tersenyum. Dan key langsung memelukanya. Kedua pasangan itu terlihat
bahagia sekali.
*********
"Hai semua," Key
datang dengan senyum yang ramah kepada semua anak Shinee.
"Sekolah juga
akhirnya. Aku kira kamu tak akan sekolah," sahut Jonghyun.
"Ya enggaklah. Ada
kabar baru nih," ucap Key dengan senyum yang mengembang.
"Apa hyung?" Tanya Taemin
penasaran dan diiringi wajah penasaran anggota lain.
"Aku sudah jadian
dengan Hyo Gun. Dan itu aku lakukan karna aku benar benar menyayanginya. Bukan
karena taruhan!" Ujar key bahagia.
"Wah selamat
ya," sontak semua anggota Shinee memberi selamat. Dan Minho langsung
berdiri lalu menepuk pundak Hyo Gun.
"Maaf Key tentang masalah kemarin.."
Belum sempat Minho mengucapkannya Key langsung memotong.
"Annio Minho. Aku
yang salah. Karna udah berpikir negatif ke kamu." Jawab Key tersenyum.
"Wah berarti aku gak
jadi beliin kamu mobil sport dong? Kan taruhannya batal," ujar Jonghyun
ketawa.
"Hahaha ya
tidaklah," jawab key lalu diiringi ketawa yang lainnya.
*******
Jessica mendatangi rumah
Key dan menemui umma Key untuk memberi tahu umma Key kalau Key tengah dekat
dengan seorang wanita miskin. Umma Key langsung naik pitam dan emosi lalu sakit
jantungnya kumat dan sekarang dia dilarikan kerumah sakit.
"Apa? Umma masuk rumah
sakit? Oke aku segera kesana," Key kaget ketika mendapat telepon dari
appanya. Bergegas dia ke rumah sakit dengan anggota Shinee lainnya.
*****
"Umma? Mana
umma?" Tanya key sesampai dirumah sakit.
"Ummamu di dalam.
Lihat lah dia," jawab appanya key dan semua anak Shinee yang lain hanya
bisa melihat dari luar.
"Umma, apa umma tidak
apa apa? Kenapa sakit jantung umma kambuh?" Tannya Key.
"Umma kaget mendengar
berita kedekatanmu dengan wanita miskin itu," jawab Ummanya.
"Siapa yang
mengatakannya pada umma?" Key heran.
"Kamu tidak perlu
tahu yang jelas besok kamu harus berangkat ke paris. Umma akan memindahkanmu
kesana,"
"Mwo? Umma Key tidak mau! Cukup Key
dipaksa. Tolong beri Key kesempatan untuk memilih apa yang Key mau," Key
memohon. Lalu nafas ummanya tiba-tiba sesak dan dia seperti.kesakitan. Dokter
langsung menyuruh Key keluar dan menangani umma.
*******
Tengah malam Key mendadak
masuk ke kamar Minho dan dia ingin berbicara serius.
"Minho tolong
titipkan surat ini pada Hyo Gun,aku tak sanggup harus mengatakan masalah
kepergianku ini padanya," Key memberikan sebuah surat dan sebuah kotak
berbungkus pink pada Minho.
"Kenapa kamu gak
bilang langsung Key? Kasihan Hyo Gunnya," minho berpendapat.
"Aku gak sanggup kalo
harus nangis didepannya Minho," jawab Key dengan mata berkaca-kaca.
*******
Key sudah jalan menuju
bandara dan dia sengaja mematikan handphonenya agar Hyo Gun tak menghubunginya.
Minho memberi apa apa pada Jonghyun,Taemin, dan Onew untuk segera pergi kerumah
Hyo Gun dan menjemput Hyo Gun.
"HYOGUNN!!!!"
Ketiga namja itu berteriak ketika sampai dirumah Hyo Gun.
"Kenapa? Tiba-tiba Hyo
gun keluar dari dalam rumahnya," Hyo Gun heran melihat ketiga namja yang
ada di depan rumahnya
“Cepat kita susul Key ke
bandara,”ujar Onew.
“Key? Ke bandara? Dia mau
kemana?” Hyo Gun heran dengan situasi ini,
“Dia ke Paris atas utusan
Ummanya. Ayo sekarang juga kita ke bandara sebelum semuanya terlambat,” ujar
Taemin. Mereka pun bergegas ke bandara dan mngendarai mobil dengan kecepatan
yang sangat kencang. Dan sial mereka terjebak macet.
“Ah sial! Macet,” jawab
Jonghyun.
“Aku coba telepon Minho Hyung
ya,” Taemin mengetik nomer di handphonenya. “Halo Hyung, berapa lama lagi dia
akan berangkat? Apa? 20 menit lagi? Tolong tahan dia. Kami sedang terjebak
macet,”
**
Akhirnya mereka sampai di bandara
dan Hyo Gun pun langsung berlari menuju ke tempat Minho dan Key. Ketika Key
akan memasuki pintu tiba-tiba…
“KEEEEEYYYYYYYY!!!!! KU MOHON
JANGAN PERGI!!!!!!!!!!” Hyo Gun berteriak sekencang-kencangnya. Key langsung
menoleh ke belakang. Ia kaget dan langsung berlari menuju Hyo Gun.
“Sayang,kenapa kamu disini?” Key
kaget.
“Kamu jahat!! Kamu pergi gak
bilang sama aku,” Hyo Gun mulai menitikkan air mata.
“Maaf Hyo Gun, aku gak tega
bilang sama kamu secara langsung aku pergi hanya 6 bulan sampai aku tamat kelas
3 ini. Lalu aku akan kembali ke Korea,” jawab Key lalu mengusap kepala Hyo Gun.
“Tapi kita akan terus bersama
kan? Kamu gak akan ninggalin aku selama-lamanya kan?”
“Annio Hyo Gun. Aku janji aku
pasti akan kembali,” Key memeluk Hyo Gun erat.
“Ne, aku percaya dengan
omonganmu Key.” Hyo Gun membalas pelukan Key.
“Percayalah sayang, cinta pasti
akan kembali,” Key mulai sedih dan air matanyapun mulai keluar berjatuhan.
Minho, Taemin, Jonghyun, dan Onew yang menyaksikan mereka pun langsung
mendekati pasangan itu.
“Key, kami janji kami akan
menjaga Hyo Gun,” ujar Minho sambil menenangkan Key.
“Janji ya,” Jawab Key tersenyum
Mereka pun tersenyum bahagia dan
penuh haru. Walaupun harus menunggu 6 bulanpun, Key ataupun Hyo Gun tetap rela
menanti asalkan mereka menyatu :”)
Maaf ya
FFnya jelek, Cuma bisa bikin segini. Aku janji akan coba bikin FF yang lebih
bagus lagi:)